Gak Bahaya Taa,Kendaraan Truk Besar Menerobos Area Larangan di Kota Probolinggo,Warga Khawatir Keselamatan ~ Pojok Kiri Malang Probolinggo
RUNNING STORY :
Loading...

Gak Bahaya Taa,Kendaraan Truk Besar Menerobos Area Larangan di Kota Probolinggo,Warga Khawatir Keselamatan

-

Baca Juga

Gak Bahaya Taa,Kendaraan Truk Besar Menerobos Area Larangan di Kota Probolinggo,Warga Khawatir Keselamatan





PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.21 April 2025 - Sebuah truk Fuso bak terbuka melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos area larangan di Kota Probolinggo, menyebabkan kemacetan di simpang empat Brak Jalan Panglima Sudirman sekitar pukul 11.33 WIB. Truk berwarna hijau tersebut melintas dari arah Pilang ke timur, meskipun rambu-rambu larangan telah terpasang secara jelas,Senin,(21/04/25).


Menurut informasi, seharusnya kendaraan besar seperti truk tersebut melewati jalur alternatif seperti lingkar utara Jalan Angrek atau lingkar selatan melintasi Jalan Brantas untuk menghindari kepadatan lalu lintas di pusat kota. Namun, tidak hanya satu truk yang melanggar aturan ini, tiga truk besar lainnya juga terlihat melintasi jalan pusat perkotaan, dengan salah satunya bermuatan melebihi kapasitas yang diperbolehkan.



Insiden ini menimbulkan kekhawatiran warga sekitar akan keselamatan mereka. Muhammad Soleh , seorang warga sekitar, menyatakan bahwa kendaraan besar yang masuk ke kota bukan hanya sekali, tapi sudah berulang kali tanpa adanya tindakan tegas dari pihak berwenang. "Sering kali kendaraan besar yang masuk kota bisa membahayakan pengendara lain dan masyarakat umum," katanya.


Soleh menambahkan bahwa truk-truk besar tersebut melewati area yang rawan kecelakaan, seperti pasar tradisional di Jalan Pahlawan Kota Probolinggo yang kondisinya agak ramai, serta beberapa lembaga pendidikan yang pada jam-jam tertentu sangat ramai. "Sering terjadi kecelakaan seperti bulan lalu, di simpang empat Brak truk dari arah selatan sampai bertabrakan dengan motor yang dari arah utara," jelasnya.


Soleh berharap agar pihak berwenang memperketat pengawasan di pos-pos polisi yang ada di Brak Pilang untuk mencegah kejadian serupa terulang. "Tidak ada manfaat pos kalau tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar, coba diperketat lagi," katanya.


Mahmud 59 warga Sukabumi juga khawatir dengan kondisi ini, karena truk-truk besar tersebut membahayakan keselamatan pengendara lain dan masyarakat umum. "Ini yang membahayakan karena lewat pasar Gotong Royong yang berdekatan dengan lampu merah dan pertigaan untuk berbelok ke utara dengan jarak yang pendek," Tuturnya



Hingga berita ini ditulis, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait insiden ini.


Pemerintah Kota Probolinggo perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan keselamatan masyarakat. Pengawasan yang lebih ketat dan penindakan terhadap kendaraan besar yang melanggar aturan diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan.


Warga Probolinggo berharap agar pihak berwenang dapat menangani masalah ini dengan serius dan efektif. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam mengatur lalu lintas di kota.


Dengan demikian, perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan dan penindakan yang ada saat ini. Pemerintah Kota Probolinggo dan pihak kepolisian harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.



Insiden ini menjadi perhatian serius bagi warga Probolinggo, dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan di masa depan.(Iday/Ysn).

Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
HUKUM
WISATA

 
PT POJOK KIRI MEDIA © 2007 - 2018 Pojokkiri.co All right reserved Alamat Redaksi : Jl Gayungsari Timur No.35 Surabaya,Jawa Timur
Atas
Night Mode