Pejabat Pemkab Malang Di Panggil Polda Jatim,Ada Apa?
-Baca Juga
Pejabat Pemkab Malang Di Panggil Polda Jatim,Ada Apa?
KABUPATENMALANG,pojokkirimapro.com.Situasi di Pemerintah Kabupaten Malang saat sedang hangat hangatnya terkait Pejabat BULD TRY Kabupaten Malang.Di panggil Ditreskrimsus Polda Jatim nomor B/11074/XII/RES 2.2/2023,tertanggal pada 15 Desember 2023.
Panggilan itu ditujukan pada Pejabat Pengadaan Dinas BULD TRY Kabupaten Malang.Selanjutnya,pejabat terpanggil agar menghadap Unit II Subdit II Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim,Rabu jam 08.00/.20/12/2022.
Panggilan tersebut terkait dugaan perkara tindak pidana korupsi perbankan yaitu dalam pelaksanaan anggaran pada proyek tender Pembangunan pada BULD Kabupaten Malang.
Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto dihubungi Rabu (20/12/2023) siang membenarkan.“Ya surat dari Polda,”kata Dirmanto singkat.
Surat tersebut,Pejabat Blud Kepanjen Kabupaten Malang,dimintai keterangan terkait proyek pengadaan barang dan jasa dengan pembayaran melalui Bank di Gresik secara transfer langsung.Informasi diperoleh, selain memeriksa pejabat dinas,sejumlah rekanan proyek dalam tender tersebut juga dimintai keterang Unit II Subdit II Tindak Pidana Korupsi Polda Jatim.
Pejabat BLUD Kabupaten Malang TRY, di ketahui sebagai PPK dikonfirmasi melalui ponselnya soal surat panggilan dari Polda Jatim,belum memberikan jawaban.Pesan singkat yang dikirimkan belum dibalas sampai sekarang dan saat konfirmasi ke Sekretariat BLUD juga sama.qTelepon selular Kadis dan sekretaris sama tidak ada jawaban itu ketika dihubungi juga tidak ada jawaban.
Menurut ketua Asosiasi Advokat Indonesia Officum Nobile DPC Malang Dwi Indrotito Cahyono SH mengatakan "itu termasuk dugaan tindak pidana perbankan.Dan jika perbuatannya masuk ranah tipikor".
"Proses hukum harus dikritisi awasi/kawal perkara tersebut dan tindak tegas pelakunya".
Sementara itu terkait kejadian tersebut Bupati Malang HM Sanusi ditanya apakah sudah mengetahui ada pemeriksaan anak buahnya oleh Ditreskrimsus Polda Jatim terkait dugaan tindak pidana korupsi mengaku tahu.“Dia menyerahkan sepenuhnya pada proses yang berjalan,”pungkas Sanusi.Kamis 21/12/2023.(*).